Senin, 19 Desember 2011

BAB 4 KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL


BAB 4 KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

1.   KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, WIRASWASTAWAN
Ø Kewiraswastaan
Adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
Ø Wiraswasta
Adalah orang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran yang tinggi.
Ø Wiraswastawan
Adalah menunjuk pada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia umumnya seperti berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil risiko, menetapkan tujuan atas pertimbangannya sendiri.
Unsur – unsur penting Wirausaha :
o   Unsur pengetahuan
o   Unsur keterampilan
o   Unsur sikap mental
o   Unsur kewaspadaan

2.   PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Adalah komunitas perusahaan kecil yang memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan dibidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja dan lain sebagainya.
Cara memasuki Perusahaan
a)    Membeli perusahaan yang telah dibangun
b)    Memulai perusahaan baru
c)    Membeli hak lisensi (franchising/waralaba)

3.   PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA
Pengembangan usaha dengan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi dalam berusaha.
Kiat- kiat memilih Usahan dengan Cara Waralaba (FRANCHISING) :
Ø  Produk yang dijual harus disukai semua orang
Ø  Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling sedikitnya di 5  negara
Ø  Harus standar dalam segala aspek (produk, manajemen, tata ruang dan lain-lain)
Jenis- jenis Usaha yang Potensial Diwaralbakan :
ü  Produk dan jasa otomotif
ü  Bantuan dan jasa bisnis
ü  Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan perbaikan rumah, dan jasa AC
ü  Jasa pendidikan
ü  Rekreasi dan jasa hiburan

4.   CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL
v  Manajemen berdiri sendiri
Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan  predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
v  Investasi modal terbatas
Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik  atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
v  Daerah operasinya lokal
Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan    yang berdekatan dengan letak perusahaan.
v  Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
Penyelenggara di bidang operasinya tidak dominan.

Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Menurut Muhammad Taufiq, beberapa kekuatan dan kelemahan UKM sebagai berikut:

a)    Skala usaha kecil
Salah satu karakter penting dari UKM adalah skala usahanya yang relatif kecil. Maka akan sulit bagi usaha berskala kecil secara individual untuk bersaing dengan usaha berskala besar dalam suatu aktivitas bisnis yang sama.
b)   Padat karya
Produk usaha berskala kecil pada umumnya sangat padat karya. Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga kerja sebagai konsekuensi dari aktivitas yang menghasilkan produk yang berciri hand made. Produk UKM yang bersandar pada keahlian dan keterampilan tangan ini membawa konsekuensi pada kurangnya aspek presisi dan kesulitan untuk distandarisasi.
            c)    Berbasis sumber daya lokal dan sumber daya alam.
Aktivitas usaha UKM lebih kepada production oriented, memproduksi sebaik mungkin apa yang bisa dilakukan dengan bertumpu pada ketersediaan sumberdaya yang ada. Karakter aktivitas bisnis UKM seperti ini menghasilkan produk-produk unggulan yang komparatif pada masing-masing wilayah. Kebersinambungan usaha yang berbasis sumberdaya alam tentu sangat rentan, manakala UKM terlibat dalam aktivitas produksi yang mengeksploitasi sumberdaya alam yang tidak terbaharui.
d) Pelaku banyak
Karena hampir tidak ada barrier to entry pada aktivitas bisnis UKM, baik dari aspek teknologi, investasi, manajemen, perlindungan hak intelektual, maka sangat mudah bagi masyarakat untuk masuk ke dalam industri yang digeluti oleh UKM. Sebagai konsekuensinya relatif sangat banyak pelaku bisnis UKM dalam sektor dan kegiatan bisnis tertentu.
e) Menyebar
Aktivitas bisnis UKM dapat dijumpai hampir diseluruh pelosok tanah air serta diberbagai sektor. Dengan demikian, bila UKM dapat mengembangkan jaringan yang efektif, maka konsep global production dapat dipenuhi, karena UKM mampu menghasilkan produk di mana saja dan memasarkannya ke mana saja serta kapan saja. Dengan kata lain produk UKM yang sejenis sangat mudah diperoleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.

Keuntungan Perusahaan Kecil
Ø  Modal minim.
Ø  Tahan banting.
Ø  Cepat action.
Ø  Lebih fokus pada konsumen.
Ø  Penuh tantangan.
Ø  Mudah beradaptasi.
Ø  Ikut menggerakkan ekonomi masyarakat.
Ø  Inovasi.
Ø  Fleksibel.
Ø  Kebebasan.

Kelemahan Perusahaan Kecil

§  Masih terbatasnya kemampuan sumber daya manusia.
§   Kendala pemasaran produk sebagian besar pengusaha Usaha Kecil      dan Menengah Industri – Dagang lebih memperioritaskan pada aspek produksi sedangkan fungsi-fungsi pemasaran kurang mampu dalam   mengaseskannya, khususnya dalam informasi pasar dan jaringan pasar, sehingga sebagian besar hanya berfungsi sebagai tukang saja.
§  Kecenderungan konsumen yang belum mempercayai mutu produk Usaha Kecil dan Menengah Industri – Dagang.
§  Kendala permodalan usaha sebagian besar Usaha Kecil dan Menengah Industri – Dagang memanfaatkan modal sendiri dalam jumlah yang relatif kecil.

Cara-cara Mengembangkan Perusahaan Kecil

a)  Temukan keahlian dan minat anda.
b)  Perhatikan ide bisnis apa yang cenderung terus mengalami kemajuan.
c)   Lakukan penelitian dengan benar, sebelum Anda benar-benar memulai usaha kecil Anda


Kegagalan-kegagalan Perusahaan Kecil
Tidak adanya rencana bisnis yang memadai. Bisnis adalah suatu rencana, bukan produk, dan prosedur. Perencanaan yang baik  memperkirakan hal-hal yang tak terduga, akan tetapi tetap utuh dan terus digunakan selama tahun-tahun awal yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Bahkan menurut Robert T Kiyosaki: separuh pekerjaan entrepreneur adalah perencanaan.



5.   PERBEDAAN ANTARA KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL
Kewirausahaan adalah keberanian seseorang mengambil resiko dengan menyatukan berbagai fungsi, produksi, termasuk bahan baku, modal, tenaga kerja dan menerima imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang dihasilkan. Sedangkan, bisnis kecil adalah kegiatan usaha kecil yang sifatnya mencari keuntungan biasanya usaha ini dilakukan melalui usaha kegiatan rumahan.



http://adamfirdaus46.ngeblogs.com/2011/10/22/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil
http://agustyalisdayanti.ngeblogs.com/2011/10/09/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar