Jumat, 16 Desember 2011

BAB 1 RUANG LINGKUP BISNIS


BAB 1 RUANG LINGKUP BISNIS

1.      PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.

JENIS – JENIS BISNIS

1. Monopsoni
Adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contohnya : Hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
                                            
2. Monopoli
Dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

3. Oligopoli
Adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

4. Oligopsoni
Adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

2.      TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS

  • Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha.
  •  Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar.
  •      Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan.
  •  Pendapatan pemerintah.
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya.

3.      SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.

1)     Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara,Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini.

2)     Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik.

3)     Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain.


4.      KESEMPATAN BISNIS ATAU USAHA

       Mencari Celah Bisnis Baru
Hal-hal yang paling    diperlukan dalam memuali bisnis baru adalah kesiapan  dengan perkiraan kita di awal.
Memulai bisnis baru pada zaman sekarang memang harus memperbanyak strategi agar bisnis tersebut sukses. tapi sebelum memulai bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

  1.  Perhatikan hal di sekitar kita
  2.  Memaksimalkan kemampuan
  3.   Seringlah bersosialisasi dengan siapa pun
  4.  Ikuti perkembangan yang bersifat kekinian
  5.   Membuat rencana bisnis


5.      UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKITIVITAS EKONOMI

        Untuk berlangsungnya aktivitas ekonomi, diperlukan tiga unsur yaitu :
  •  Keinginan manusia                                                                                                                      Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia  memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut.
  •  Sumber Daya                                                                                                                                  Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi
  •  Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal.


6.      HAKIKAT BISNIS

Kegiatan bisnis dapat dirasakan oleh semua orang. Setiap hari kita terlibat dalam kegiatan bisnis seperti : berbelanja di pasar, membaca koran, menonton televisi, menggunakan angkutan kota, mengendarai motor, membeli makan di warung, membaca buku, ‘searching’ internet, memakai baju, menghubungi teman dengan HP, dan sebagainya.
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebsinis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Melihat asal katanya (bahasa Inggris) berarti Perusahaan, Urusan atau Usaha.
Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis di sebut entrepreneur.

Bisnis dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan jenis kegiatannya :
a)     Bisnis ekstraktif
b)     Bisnis agraris
c)      Bisnis industry
d)     Bisnis jasa

      Bisnis dibedakan menjadi 4 macam kegunaan :
  1. kegunaan bentuk / form utility
  2. kegunaan tempat / place utility
  3. kegunaan waktu / time utility
  4. kegunaan pemilikan / possession utility
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/10/24/pengantar-bisnis-bagi-mahasiswa-bagian-1/
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar