Senin, 19 Desember 2011

BAB 7 MANAJEMEN PRODUKSI


BAB 7 MANAJEMEN PRODUKSI

1.  PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI
Faktor penunjang adanya perkembangan manajemen produksi :
a.  Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b.  Revolusi industri
c.  Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d.  Perkembangan ilmu dan metode kerja

2.  PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu :
1.  Adanya orang yang lebih dari satu
2.  Adanya tujuan yang ingin dicapai
3.  Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

3.  PENGERTIAN PRODUKSI
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output.
Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.

4.  PROSES PRODUKSI
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
a.  Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
§   Proses produksi terus menerus (Continuous production)
§   Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
b.  Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
§  Proses ekstraktif
§   Proses analitis
§   Proses pengubahan
§   Proses sintesis

5.  PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
Macam - macam pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, yaitu :
·         Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
·         Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
·         Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
·         Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain

6.  RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
o   Seleksi dan design hasil produksi (produk)
o   Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
o   Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
o   Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
o   Perancangan tugas
o   Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

7.  FUNGSI SERTA SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI
1)  Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.
Empat (4) fungsi penting produksi :
Þ       proses pengolahan
Þ       jasa-jasa penunjang
Þ       perencanaan
Þ       pengendalian atau pengawasan.
2)  Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran.

8.  LOKASI DAN LAY OUT PABRIK

A.  PENENTUAN LOKASI PERUSAHAAN
Adalah kegiatan perusahaan untuk menentukan lokasi perusahaan dimana kegiatan kerja atau proses produksi akan dilakukan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan, yaitu :
a.  Letak sumber bahan mentah
b.  Tenaga kerja
c.  Pasar

B.  PENENTUAN LAT OUT PABRIK
Adalah perencanaan secara optimum tentang pengaturan dan penempatan mesin-mesin, peralatan pabrik, tempat kerja, tempat penyimpanan dan kegiatan-kegiatan lain dalam proses produksi bersama-sama dengan perencanaan dan penentuan jenis dan bentuk bangunan gedung pabrik.
Faktor-faktor agar lay out pabrik efisien, yaitu :
1.  Jarak angkut yang minimum
Meliputi jarak angkut dari bahan mentah, bahan setengah jadi dan barang jadi yang dipindahkan dari tempat terakhir proses prduksi ke tempat penyimpanan (pergudangan) dan dari tempat penyimpanan sampai ke pasar. Jarak dari bahan mentah sampai tiba di pasar harus benar-benar seminimum mungkin.
2.  Fleksibilitas ruangan dan lay out
Berhubung dengan perubahan teknologi yang terjadi dengan adanya perubahan teknologi yang tidak terlalu drastis seharusnya letak ruangan dan layoutnya dapat diatur kembali sehingga permintaan pasar yang berubah sedikit dapat diatasi.
3.  Kemungkinan perluasan di waktu yang akan datang
Untuk menjaga kemungkinan terjadinya ekspansi perusahaan yang secara sekaligus perlu memperluas usaha pabrik tanpa terkecuali peruluasan layout fasilitas perusahaan.
4.  Pemaksimuman ruangan dan layout
Pembangunan yang telah dilaksanakan berdasarkan perencanaan bangunan maupun layoutnya harus benar-benar mencerminkan penggunaan ruangan yang maksimal sehingga tidak terdapat mesin-mesin yang menganggur maupun ruangan yang sudah terpakai.
5.  Keselamatan barang yang diangkut bahan mentah, bahan penolong dan barang jadi


BAB 6 PEMASARAN


BAB 6 PEMASARAN

1.    PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Pasar  adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan  sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.


2.    JENIS-JENIS PASAR

1)    Pasar Konsumsi
Adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain. Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan lain-lain.
2)    Pasar Faktor Produksi
Adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk alat produksi barang, lahan untuk pabrik dan lain-lain.

3.    KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN

Terdapat 5 konsep inti pemasaran, yaitu :
1.    Kebutuhan (needs)
Kebutuhan manusia  (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri.
Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik kebutuhan manusia  pada saat sekarang ini.
2.    Keinginan (wants)
Adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar dari segi keinginan manusia ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga konsumen tertarik.

3.    Permintaan (demands)
Adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli.

4.    Produk
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan.
5.    Nilai, Biaya, dan Kepuasan
Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya.
Biaya (cost) adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memenuhi suatu kebutuhan.
Kepuasan adalah rasa yang timbul karena adanya pemenuhan kebutuhan

4.    MANAJEMEN PEMASARAN

A.   KEADAAN PERMINTAAN DAN TUGAS PASAR
Sebagai manajer pemasaran juga harus mengadakan penyesuaian terhadap permintaan pasarnya. Ini dilakukan dengan mengatur tingkat, waktu, dan sifat-sifat permintaan sedemikian rupa, sehingga membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Adapun macam-macam keadaan permintaan dan tugas pemasaran adalah sebagai berikut :

            Keadaan Permintaan                               Tugas Pemasaran
a.    Permintaan Negatif                        Positifkan permintaan
b.    Tak ada Permintaan                       Ciptakan Permintaan
c.     Permintaab Latent                          Kembangkan Permintaan 
d.    Permintaan Menurun                     Tingkatkan Permintaan 
e.    Permintaan Tak Teratur                 Selaraskan Permintaan
f.     Permintaan Penuh                          Pertahankan Permintaan
g.    Permintaan Berlebihan                   Kurangi Permintaan
h.    Permintaan Tak Sehat                    Tiadakan Permintaan


B.   FALSAFAH MANAJEMEN PEMSARAN

Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
1.    Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
2.    Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
3.    Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
4.    Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5.    Holistic Marketing Concept
Æ  Relationship Marketing :
Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.
Æ  Integrated Marketing :
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
Product , Price,  Place, Promotion  (Advertising, Sales promotion, Events and experiences, Public relations, Direct marketing, Personal selling)
Æ  Internal Marketing :
Pemasaran internal merupakan tugas memilih, melatih, dan memotivasi pekerja/employee yang ingin melayani pelanggan secara baik
Æ  Social Responsibility Marketing :
Pemahaman akan wawasan yang luas serta etika, lingkungan, hokum, dan social dalam konteks aktifitas dan program pemasaran

5.    BAURAN PEMASARAN

Merupakan empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni :
1.    Product (produk)
Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
2.    Price (harga)
Adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
3.    Place (tempat, termasuk juga distribusi)
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.
4.    Promotion (promosi)
Adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.





6.    TUJUAN SISTEM PEMASARAN

Ada empat alternatif dari sistem pemasaran yaitu :
1)    Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum

2)    Memaksimumkan Kepuasan konsumen
Memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah, belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima seseorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.

3)    Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang; mutu
lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.
4)    Memaksimumkan Pilihan Konsumen

7.    PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN

v  Pendekatan Serba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :
-          pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan,
-          pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi
-          dan grading, pengumpulan informasi pasar
v  Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb
v  Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
v  Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil