Selasa, 03 Januari 2012

BAB 11 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN


BAB 11 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
1.    DEFINISI AKUNTANSI
Pengertian akuntansi menurut
·         American Accounting Assosiation (AAA)
Yaitu proses mengidentifikasi/ mengenali, mengukur, melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan-keputusan yang jelas-jelas tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
·         American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)
Yaitu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat yang dinyatakan dengan satuan mata uang. Transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang bersifat financial dan penafsiran hasil-hasilnya.

2.    FUNGSI AKUNTANSI
·         Suatu aktivitas penyediaan jasa
Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut
·         Suatu sistem informasi
Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan  yang menyangkut perusahaan
·         Suatu kegiatan deskriptif-analisis
Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu perusahaan melalui tahap:
a. Pengukuran
b. Pencatatan
c. Penggolongan dan
d. Peringkasan
Sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan, dan mampu memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan.

3.    PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
Pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi, yaitu :
·         Pihak Interal
·         Yaitu pihak manajemen yang berkepentingan langsung terhadap laporan keuangan untuk tujuan perencanaan, pengkoordinasian, pengendalian perusahaan.
·         Pihak Eksternal
1.       Untuk investor atau pemilik
2.       Untuk kreditur
·         Pelanggan
·         Lembaga pemerintahan
·         Karyawan

4.    PRINSIP AKUNTANSI
Perusahaan dipisahkan dengan pemilik dan usaha lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset usaha dan asset pribadi pemilik usaha.
Memenuhi keperluan akan informasi, dimana informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan jelas.
Sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan jenis usahanya.
Mampu memberikan informasi keuangan secara kuantitatif mengenai perusahaan agar manajemen dapat mengambil keputusan bisnis dan memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu manajemen dapat menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.

5.    PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.

6.    ISI LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
1.       Neraca
2.       Laporan laba rugi
3.       Laporan perubahan ekuitas
4.       Laporan arus kas
7.    BENTUK NERACA
Yaitu laporan secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang), dan Capital (modal).
Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya berbentuk :
1.       Skontro/ Horizontal
Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakkan di sebelah kiri sedangkan passiva (liabilities    + modal) diletakkan di sebelah kanan.
2.      Stafell
8.    LAPORAN LABA RUGI
Adalah bagian dari lapotan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.


Bentuk Laporan Laba Rugi :

LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER

Pendapatan dari penjualan                                                                                                Rp. 99.280.000
Harga Pokok Penjualan                                                                                                       Rp. 25.000.000
Laba Kotor                                                                      Rp. 74.280.000

Biaya Operasional :
  Biaya Pemasaran                                                 Rp.  5.000.000
  Biaya Adm. & Umum                                         Rp.   1.250.000
Rp.    6.250.000
Laba usaha                                                                                                                            Rp.  68.030.000

Pendapatan Lain-lain                                                                                                          Rp.       125.000
Bunga                                                                                                                     Rp.       199.000
Laba sebelum pajak                                                                                                              Rp. 68.354.000
Pajak                                                                                                                                        Rp.   1.275.000
Laba Usaha                                                                                                                            Rp. 67.079.000



10.          TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

·         Memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan
·           Memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan
·         Memberikan laporan dan intepretasi kondisi dan potensi perusahaan
·           Memberikan informasi akan kebutuhan pihak yang berkepentingan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar